METODE ANALOGI

Analogi membantu siswa menghubungkan materi baru dengan materi yang sudah dikuasai. Materi baru yang cukup sulit atau dirasakan kurang berguna bisa diusahakan dihubungkan dengan materi lain yang sudah dipahami dan dirasakan ada manfaatnya, agar bisa lebih cepat dikuasai. Selama siswa cermat mengindentifikasikan batasan keterhubungan antara materi baru dan materi yang digunakan sebagai pembanding maka metode analogi akan merupakan metode yang sangat efetif. Semakin banyak aspek yang sama antara materi baru dengan materi pembanding maka analogi akan semakin efektif. Demikian pula semakin tinggi penguasaan siswa terhadap materi pembanding dan semakin banyak kegunaan materi pembanding tersebut maka analogi akan semakin efektif.

PEMBELAJARAN HEURISTIK

Prinsip Heuristik dibangun berdasarkan fakta dan hubungan. Pengetahuan dan pengalaman siswa dalam memecahkan masalah sangat mendukung penguasaan fakta dan hubungan. Apabila sejumlah prinsip heuristik sudah dipelajari maka siswa bisa melompat-lompat sehingga akan menyederhanakan masalah dan memperkecil waktu kerja. Oleh karena itu heuristik juga dipandang sebagai alat kognitif, strategi kognitif informal atau petunjuk praktis yang dapat digunakan untuk mengubah pemecahan masalah yang kompleks menjadi operasi pengambilan keputusan yang sederhana. Efektifitas penerapan strategi heuristik serta efesiensi yang bisa dicapai tergantung kepada pengetahuan, ketepatan tebakan, dan pengalaman siswa. Peningkatan efesiensi yang dicapai semakin memacu penerapan strategi heuristik untuk pemecahan masalah-masalah selanjutnya. Terkait dengan penerimaan informasi, apabila individu termotivasi untuk menerima informasi dan menanggapi dengan bijaksana maka individu tersebut akan memproses informasi tersebut secara sistematik menurut proses heuristik.

Tulisan Pertamaku

Ini tulisan pertamaku, blog pertamaku, sekaligus personal site pertamaku..
Copyright 2009 Juniantari
Created by Saindra